PELAYANAN RUQYAH : Anda ingin terhindar dari gangguan Jin, Setan , Santet dan Sihir Maka Dirukyah

Jangan Berobat ke Dukun yang hanya menambah derita dunia dan akhirat.

Layanan Pengobatan Kami Sesuai Syar`i

Layanan Pengobatan kami dibantu doanya anak-anak dhuafa yang mengaji bukan dengan sesaji dan bantuan Jin.

ANDA BISA TERBANTU KAMI JUGA TERBANTU

Seluruh Infaq Anda Untuk Kegiatan Dakwah dan Kegiatan Pendidikan Diniyah.

Melayani Bimbingan Tesis 5

Buat Yang Sedang Bingung Membuat Skripsi dan Tesis Kami Juga melayani Bimbingan Dan Konsultasi.

Minggu, 01 November 2015

Laporan Prakerin-PKL PT Indocement Tunggal Perkasa

Laporan PKL Siswwa. Laporan Praktek Kerja Lapangan

LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


GENERAL SERVICE PADA ALAT BERAT
DUMP TRUCK 971 C
DI
PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.
Jl. Raya Cirebon – Bandung Km. 20 Palimanan – Cirebon

Dianjurkan sebagai salah satu syarat menikuti UN / US
Tahun Pelajaran 2009 / 2010




 
Disusun oleh:


YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN PESANTREN
SMK CIWARINGIN CIREBON
PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF
Jl. Pesantren Selatan Babakan Ciwaringin – Cirebon 45167 Telp.0231 - 342190



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Dump truck dimanfaatkan sebagai alat angkutan beban-beban berat pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Memiliki jam operasional yang cukup tinggi.
Dengan demikian untuk menjamin kondsi alat angkutan tersebut, jasa perawatan menjaga kondisii yang prima. Salah satunya tetap melaksanakan perawatan pada system pelumasan agar keausan pada bagian-bagian yang bergerak dapat dikurangi, minimal mungkin kegiatan perawatan berkala pada system pelumasan dilakukan pada 1000 jam operasional/lebih dikenal dengan general service.
General service meliputi penggantian oli mesin, oli transmisi, oli deferential, (garden), oli stering, oli hidrolik, pembersihan dan penggantian oli filter untuk memperoleh hasil service yang baik diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang cukup mengenai prosedur penggunaan dan penggunaan alat khusus.
Hal inilah yang mendasari penulis mengambil topic seputar masalah general service yang dirumuskan kedalam judul karya tulis.“Service 1000 jam (General Service) “system Pelumasan Pada Kendaraan Dump Truck 971 Caterpillar”.
1.2 Pemilihan Judul
Dalam hal ini penulis pemilihan judul “Service 1000 jam (General Service) karena sesuai apa yang didapatkan selama Prakerin, dan juga general service sangat penting sekali pada kendaraan.
Apaila sebuah kendaraan caterpillar tidak di Service apabila Service ke-4 (service 1000 jam), maka kendaraan tersebut tidak dapat beroperasi/bekerja dengan baik, sebab itulah service 1000 jam sangat dibutuhkan dalam suatu kendaraan.

1.3   TUJUAN PRAKERIN
Agar siswa dapat memberikan gambaran bagi Siswa pengalaman yang nyata sebagai tuntutan bagian dari dunia usaha / industry yang diharapkan akan membuka cara berfikir siswa yang lebih dewasa, tahu dalam dunia usaha/industry, memahami betul bagian dari dunia usaha/industry dan sebagai pengalaman siswa supaya lebih mengenal inilah dunia usaha/industry.
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, yang beralamat di Jl. Raya Cirebon – Bandung KM. 20 Palimanan – Cirebon. Prakerin dilaksanakan dari tanggal 01 sampai dengan 30 September 2009, dengan diterapkan lima hari kerja yakni senin-jum’at, hari sabtu dan minggu libur. Jam kerjanya dimulai dari pukul 07.00 – 15.30 WIB. Kecuali hari jum’at 07.00-15.00.


BAB II
SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
1.      Perkembangan Industri Semen di Indonesia
Pabrik pertama kali di dirikan di Indonesia pada tahun 1910 di Indarung Sumatra Barat dengan nama Sumatra Portland work dan kemudian diganti nama menjadi PT. Semen Padang.Proses yang digunakan adalah proses basah dengan kapasitas produksi 120 ton Kilo Liter / Tahun. Tahun 1979 dikembangkan proses kering dan total produksinya sekarang mencapai 930 ton kilo liter / tahun.
Pada tahun 1955 didirikan pabrik semen gresik di jawa timur, kapasitas produksinya mula-mula 250 ton klinter/tahun. Tahun 1968 berdiri pabrik semen tonasa di ujung pandang dengan kapasitas 120 ton klinter/tahun yaitu dengan proses basah.
Dengan demikian sangat pesatnya perkembangan pembangunan pabrik-pabrik semen di Indonesia, maka kebutuhan semen sangat meningkat sampai tahun 1970, sampai pada tahun itu kebutuhan semen di Indonesia masih dapat dipenuhi oleh pabrik-pabrik semen dalam negeri. Namun pada tahun berikutnya kebutuhan semen tidak terpenuhi lagi. Oleh karena itu pemerintah mencari jalan keluar dengan mendirikan lagi pabrik-pabrik semen yang baru.

2.      PT. Indocement Tunggal Prakarsa P-9
PT. Indocement Tunggal Prakarsa P-9 berlokasi di Palimanan Cirebon dengan kapasitas produksi 1,2 juta ton klinter/tahun. Peralatan yang dibuat oleh Kawasaki heavy industries Ltd. Japan.
Pemilihan lokasi suatu oabrik merupakan factor yang nsangat penting untuk kelangsungan dan kebersihan untuk pabrik.





Tahap-tahap pelaksanaan pembangunan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. P-9
-          21 April 1982, Penandatanganan kontrak mesin dan peralatan
-          15 Juni 1982, Peralatan dan pemadatan tanah
-          20 1982 peralatan batu pertama
-          25 Desember 1982, Pemanjangan tiang pertama
-          1 Juni 1983, Pembanguan Pondasi dan sila
-          1 September 1983, Pemasangan mesin-mesin
-          1 Januari 1984, Pemasangan instalasi listrik dan instrument
-          1 Juni 1984, Pemasangan bata tahap api
-          20 Juli 1984, Produksi tepung baku
-          5 Agustus 1989, Penyaluran tenaga listrik PLN
-          12 Nopember 1984, Uji coba produksi
-          9 Desember 1984, penyaluran taur putar
-          27 Februari 1985, Produksi pertama dan dalam peresmian oleh presiden soeharto.
2.1  Heavy Equipment Maintenance Mining Dept. (HEM)
HEM mempunyai tugas yaitu merawat dan memelihara serta memberikan perbaikan kendaraan pada alat-alat berat, seperti dump truck, bulldozer, whelloderlock, drill, ekavator, fuso, forklift, kobalgo dan sebagainya. Untuk mempermudah dalam proses pelayanan, HEM dibagi 8 bagian yaitu :

-          Forment/ administration section
-          Spare part
-          Tool room
-          Heavy equipment
-          Light and medium
-          Body repair
-          Elektrik section
-          Field section





2.2  Disiplin Kerja
Disiplin kerja merupakan modal dasar untuk mencapai keberhasilan suatu badan usaha dan keselamatan kerja terutama di PT. Indocement Tunggal Prakarsa TbkOleh karena itu setiap karyawan, kontraktor, supplier dan tamu diwajibkan disiplin kerja yang baik, dan mematuhi peraturan yang sudah tercantum dalam PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Salah satu penerapan disiplin itu adalah keseragaman pakaian, tepat waktu, dan disiplin kerja.
2.3  Keselamatan Kerja
Berhati-hati dalam bekerja, jangan ceroboh atau gegabah dalam bekerja, karena setiap kecelakaan yang menimpa diri anda senantiasa akan menyebabkan keluarga menderita, sebelum anda melakukan sesuatu pekerjaan pikirankan cara yang paling aman dan teliti semua peralatan kerja serta alat pelindung diri yang diperlukan sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.


BAB III
LANDASAN DAN TEORI
3.1  Definisi General Service
Service yang diterapkan di Heavy Equipment Maintenance Mining Dept. workshop section dikategorikan berdasarkan jam operasi kendaraan yang dinyatakan dalam jam kerja pada kelipatan 250 jam. Dengan demikian bila kendaraan telah menempuh 250 jam, kerja dan kelipatannya, maka harus harus melakukan service 500 jam.
3.2   Spesifikasi Minyak Pelumas
Minyak pelumas digolongkan menurut kekentalan (Viskositas) dan jenis penggunaannya. Penggolongan menurut viskositas ditandai dengan nomor SAE yang ditentukan society of Automobil Engines yang berkedudukan di Amerika Serikat. Dalam keadaan suhu yang umum disebut weight viscosity, keadaan suhu yang sama semakin besar nomor SAE-nya menandakan semakin pula viskositasnya kekentalan menunjukan kekebalan/kemampuan untuk menahan suatu cairan yang umum disebut weight viscosity. Kekentalan/berat dari oli dinyatakan oleh angka yang disebut indeks kekekalan (menunjukan kekekalan).indeksnya rendah olinya encer, indeksnya tinggi olinya kental.


BAB IV
BERISI TENTANG PROSES GENERAL SERVICE
4.1  General Service
Kendaraan yang melakukan service 1000 jam atau dikenal dengan istilah general service akan melakukan pekerjaan penggantian oli mesin, penggantian oli transmisi, penggantian oli deferential, penggantian oli filter, penggantian oli hidrolik dan penggantian oli steering system (Power steering).
4.2  Alat dan Bahan
a.      Alat-alat
1.      Kunci kombinasi
2.      Kunci socket
3.      Sabuk filter
4.      Bak penampungan oli
5.      Palu
6.      Master
7.      Kompresor
8.      Pompa oli elektrik
9.      Over hear crant











b. Bahan-bahan
No.
Nama Bahan
Spesifikasi
Satuan
Jumlah
1.
2.






3.
Dump Truck
Minyak pelumas
-          Engine
-          Power steering
-          Transmisi
-          Hidrolik
-          Deferential
-          Final Drive
Majun
Caterpillar

SAE 15 – 40 W
SAE 10 W
SAE 30 W
SAE 30 W
SAE 50 W
SAE 50 W
Kain
Unit

Liter
Liter
Liter
Liter
Liter
Liter
Kg
1

+ 50
+ 60
+ 110
+ 240
+ 60
+ 30
¼

4.3  Langkah Kerja
1.      Penggantian Oli mesin (engine)
a.        Menempatkan drum penampung oli tempat dibawah selang sumbat penguras.
b.       Membuka baut plug (sumbat) penguras menggunakan kunci kombinadi 7/8. Apabila dengan tangan kita tidak kuat, sambungkan dengan kunci kombinasi yang lebih besar ukurannya, bila tidak kuat lagi kita gunakan palu untuk dipukul.
c.        Membiarkan oli mesin terkuras habis
d.       Memasang baut plug (sumbat) penguras menggunakan kombinasi 7/8


1.1 Gbr.Engine



e.       Membuka tutup pengisian degan cara ditekan lalu diputar hingga terbuka.
f.         Mengisi oli mesin baru SAE15-40 W sebanyak + 50 liter kemudian tutup kembali.
g.       Mengecek ketinggian minyak pelumas melalui stik oil gaouge dengan cara tarik.
h.       Menarik kembali stick oil gauge serta memastikan berada diantara H dan L. ila dibawah tanda 1 maka perlu dilakukan penambahan jumlah oli kembali.

2.      Penggantian Oli Deferential
a.        Menempatkan drum penampung oli bekas epat dibawah baut
b.       Membiarkan baut plug (sumbat) pengurus pemakai kunci socket.
c.        Mebiarkan oli deferential terkuras habis.
d.       Memasang baut plug (Sumbat)
e.       Membuka plug (sumbat) pengisian.
f.         Mengisi oli deferential baru
g.        Menutup baut sumbat menggunakan kunci socket


1.2 Gbr.Diferential

3.      Penggantian Oli Transmisi
a.        Menempatkan drump trak penampung oli bekas
b.       Membuka sumbat penguras menggunakan kunci kombinasi 1 ½
c.        Membiarkan oli transmisi terkuras habis


1.3 Gbr.Tanki Transmisi
d.       Memasang baut plug (sumbat)
e.       Membuka baut tutup tangki pengisian oli transmisi
f.         Menempakan drum penampung oli bekas

4.      Pengisian Oli Power Steering
a.        Menempatkan drum penampung oli bekas
b.       Membuka baut plug (sumbat) menggunakan kunci kombinasi 7/8
c.        Membiarkan oli powersteering sampai terkuras habis
d.       Memasang baut plug (sumbat) penguras
e.       Membuka tutup tangki pengisian dan menuangkan oli
f.         Menutup tangki pengisian


1.4    Gbr Tanki Power Steering

5.      Penggantian Oli Filter
a.        Memasang racket ½ + belt oli filter
b.       Melepas oli filter dengan tangan
c.        Mengolesi gasket
d.       Memasang oli filter dengan memutarnya menggunakan tangan
e.       Melakukan pengencangan menggunakan racket


1.5 Gbr.Oli Filter
6.      Membersihkan atau Mengganti Air Cleaner
a.        Mempersiapkan APD, masker dan sarung tangan, pelindung telinga
b.       Membuka tutup air cleaner
c.        Membersihkan elemen saringan udara
d.       Memasang kembali air cleaner
e.       Memasang klem pengikat air cleane


1.6 Gbr.Air Cleaner

7.      Penggantian Oli Final Drive
a.        Membiarkan oli final drive terkuras habis
b.       Membuka baut sumbat penguras menggunakan kunci socket
c.        Menempatkan drum penampung oli bekas
d.       Membuka baut plug (sumbat)penguras


1.7 Gbr.Oli Final Drive


e.       Pengisian oli final drive baru SAE 50 + 30 Liter
f.        Memasang baut sumbat pengisian dengan menggunakan socket

8.      Pengganti Oli System Hidrolik
a.        Menempatkan bak penapung oli bekas
b.       Membuka baut plug (sumbat)
c.        Membiarkan oli hidrolik terkuras
d.       Menutup kembali sumbat penguras penguunaan knci kombinasi
e.       Membuka tutup tangki pengisian oli hidrolik
f.         Menutup kembali tangki pengisian


1.8 Gbr.Tanki Hidrolik


1.5 Hasil Yang Di Capai
Adapun hasil yang didapat dari kegiatan General Service, kendaraan dump truck caterpillar dapat beroperasi dengan lebih baik, hal ini ditujukan untuk dengan tenaga yang dihasilkan lebih besar, suara mesin lebih halus dan gerakan wheel steering yang lebih ringan dan lembut. Engine akan lebih baik dari sebelumnya dan mesin gerakannya lebih baik dari sebelumnya.





BAB V
PENUTUP
5.1  Kesimpulan
Dengan adanya teori dan praktek yaitu untuk menghubungkan wawasan meskipun teori harus dilandasi dengan praktek agar dapat menunjang bagi yang mempelajarinya begitu kita harus tahu konsep dasarnya yaitu :
a.        Langkah kerja
b.        Pengenalan komponen
c.        Cara pembukuan
d.        Pembaikan dan sebagainya
Cara kerja tersebut harus ada perbandingan antara masalah teori dan prakek.

5.2  Saran
Dengan adanya buku laporan Prakerin ini semoga bermanfaat bagi kami dan yang lainnya. Kaurena buku laporan ini untuk menunjang kami untuk maju di dunia era globalisasi yang penuh persaingan,Dan siswanya mempunyai suatu wawasan bagi dirinya.



DAFTAR PUSTAKA

1.Buku Pedoman Separasi Caterpilar PT.Astra Internasional Jakarta.
2.Buku Panduan Reparasi dan Service PT.Gunung mas Pekalongan.
3.Hasil Wawancara Dengan Mekanik PT.INDOCEMENT Tbk.
4. Wawasan Sendiri
sumberhttp://johanjojo57.blogspot.com/2014/01/laporan-praktek-kerja-industri-prakerin.html